Rabu, 18 April 2012

MASYARAKAT MEKAH SEBELUM ISLAM DATANG



 

Masa sebelum kedatangan Islam dikenal dengan zaman jahiliyah. Dalam Islam, periode jahiliyah dianggap sebagai suatu kemunduran dalam kehidupan beragama. Pada saat itu masarakat Arab jahiliyah mempunyai kebiasaan-kebiasaan buruk seperti meminum minuman keras, berjudi, dan menyembah berhala. Melihat peristiwa diatas, apakah keadaan pada zaman jahiliyah itu terjadi juga pada zaman sekarang ini?
Bangsa Arab pada umumnya berwatak berani, keras, dan bebas. Mereka telah lama mengenal agama. Nenek moyang mereka pada mulanya memeluk agama Nabi Ibrahim. Akan tetapi, akhirnya ajaran itu pudar. Untuk menampilkan keberadaan Tuhan mereka membuat patung berhala dari batu, yang menurut perasaan mereka patung itu dapat dijadikan sarana untuk berhubungan dengan Tuhan. Kebudayaan mereka yang paling menonjol adalahbidang sastra bahasa Arab, khususnya syair Arab. Perekonomian penduduk negeri Mekah umumnya baik karena mereka menguasai jalur darat di seluruh Jazirah Arab.

A.    Keberagaman Masyarakat Mekah sebelum Islam Datang
Sebelum Islam datang, bangsa Arab telah menganut berbagai macam agama, adat istiadat, akhlak dan peraturan-peraturan hidup. Ketika agama Islam datang, agama baru ini pun membawa pembaruan di bidang akhlak, hukum, dan peraturan-peraturan tentang hidup. Dengan demikian, bertemulah agama Islam dengan agama-agama jahiliah atau peraturan-peraturan Islam dengan peraturan-peraturan bangsa Arab sebelum Islam. Kemudian, kedua paham dan kepercayaan itu saling berbenturan dan bertarung dalam waktu yang lama.
Faktor alam merupakan satu hal yang dapat mempengaruhi kehidupan beragama pada suatu bangsa. Hal itu dapat dibuktikan oleh penyelidik-penyelidik ilmiah yang menunjukkan bahwa Jazirah Arab dahulunya subur dan rnakmur. Karena faktor alam itu pula boleh jadi rasa keagamaan telah timbul pada bangsa Arab semenjak lama. Semangat keagamaan yang amat kuat pada bangsa Arab itulah yang menjadi dorongan mereka untuk melawan dan memerangi agama Islam di saat Islam datang. Mereka memerangi agama Islam karena mereka amat kuat berpegang dengan agama mereka yang lama yaitu kepercayaan yang telah mendarah daging pada jiwa mereka. Andaikata mereka acuh tak acuh dengan agama, tentu mereka membiarkan agama Islam berkembang, tetapi kenyataannya tidak demikian. Agama Islam mereka perangi mati-matian sampai mereka kalah.
Sampai saat ini pun bangsa Arab, baik dia seorang ulama atau tidak, terhadap agamanya mereka sangat bersemangat. Agama itu disiarkan serta dibela dengan sekuat tenaganya. Semangat beragama mereka umumnya bersifat kulitnya saja. Adapun ibadah dan praktik-praktik keagamaan jeering ditinggalkan oleh Arab Badui. Watak mereka yang amat mencintai hidup bebas dari keterikatan menjadi sebab mereka Kingin bebas dari aturan agama. Mereka sudah lama merasa bosan dan kesal terhadap agamanya karena dianggap sebagai pengikat kemerdekaannya sehingga selalu menyelewengkan agama mereka sendiri. Ada di antara mereka yang menyembah pohon-pohon kayu. Ada yang menyembah bintang-bintang, batu-batuan, binatang-binatang, bahkan menyembah raja-raja. Cara ini mereka lakukan karena mereka merasa sukar mempercayai Tuhan yang abstrak, sehingga akhirnya mereka menjadikan sesuatu benda yang dianggapnya sebagai Tuhan bayangan.
Mengenai kepercayaan keaga-maan, bangsa Arab merupakan salah satu dari bangsa-bangsa yang telah mendapat petunjuk. Mereka dahulu telah mengikuti agama Nabi Ibrahim. Karena terputus dengan nabi sebagai juru penerang, meraka lantas kembali lagi menyembah berhala. Berhala-berhala mereka terbuat dari batu dan ditegakkan di Kakbah. Dengan demikian agama Nabi Ibrahim bercampur aduk dengan kepercayaan keberhalaan. Kemudian keyakinan terhadap Nabi Ibrahim itu telah benar-benar kalah dengan kepercayaan keberhalaan.
Ibnu Kalbi menyatakan bahwa yang menye-babkan bangsa Arab menyembah batu atau berhala adalah karena siapa saja yang meninggalkan kota Mekah selalu membawa sebuah batu. Diambilnya dari batu-batu yang ada di tanah haram Kakbah. Jika telah berbuat demikian, mereka telah merasa dirinya terhormat dan cinta terhadap kota Mekah. Selanjutnya, di mana-mana mereka berhenti atau menetap, diletakkannya batu itu, dan mereka tawaf (mengelilingi) batu itu, seolah-olah mereka telah mengelilingi Kakbah. Sesungguhnya mereka masih tetap memuliakan Kakbah dan kota Mekah, serta masih mengerjakan haji dan umrah, tetapi mereka tetap saja menyembah apa yang mereka sukai. Berhala-berhala yang ada di negeri mereka dahulunya adalah batu yang dibawa dari Kakbah ; (Mekah), yang kemudian mereka muliakan. Mereka juga mendirikan rumah-rumah untuk smenempatkan batu berhalanya, sementara itu Kakbah masih tetap mempunyai kedudukan lyang tinggi dan mulia. Di antara berhala-berhala itu ada yang mereka pindahkan ke Kakbah, fyang akhirnya Kakbah dipenuhi dengan berhala-berhala. Mereka tidak lupa akan kedudukan I Kakbah yang mulia sehingga mereka tidak mau meletakkan batu-batu berhala itu di tempat yang lain, kecuali dekat dengan Kakbah. Mereka juga tidak mau naik haji, kecuali hanya ke Mekah.
Nama-nama berhala yang mereka sembah antara lain Hubal yakni berhala yang terbuat dari batu akik berwarna merah dan berbentuk manusia. Hubal, dewa mereka yang terbesar I diletakkan di Kakbah, kemudian Al Lata, berhala yang paling tua, berhala Al Uzza, serta Manah. Mereka mengakui berhala tersebut sebagai Tuhan mereka dan memujanya karena dianggapnya hebat. Mereka menyembah berhala-berhala itu sebagai perantara kepada Tuhan. Jadi pad hakikatnya, bukanlah berhala-berhala itu yang mereka sembah, tetapi sesuatu yang hebat di balik berhala-berhala itu. Untuk mendekatkan diri kepada dewa atau Tuhan-Tuhan itu, merek rela berkorban dengan menyajikan binatang ternak. Bahkan pernah pada suatu ketika mereka mempersembahkan manusia sebagai korban kepada dewa-dewa dan Tuhan mereka. Kepadal berhala-berhala itu, mereka mengadukan nasibnya, persoalan, atau problem hidupnya serta] meminta pendapat atau memohon restunya jika akan mengerjakan sesuatu yang penting.

B.     Kebudayaan Masyarakat Mekah sebelum Datang Islam
Negeri Yaman adalah tempat tumbuh kebudayaan yang amat penting yang pernah berkembang di Jazirah Arab sebelum Islam datang. Bangsa Arab termasuk bangsa yang memilikij rasa seni yang tinggi. Salah satu buktinya ialah bahwa seni bahasa Arab (syair) merupakan suatul seni yang paling indah yang amat dihargai dan dimuliakan oleh bangsa tersebut. Mereka amat gemar berkumpul mengelilingi penyair-penyair untuk mendengarkan syair-syairnya. Ada bebe-rapa pasar tempat penyair-penyair berkumpul yaitu pasar Ukaz, Majinnah, dan Zul Majaz. Di; pasar-pasar itulah penyair-penyair memperdengarkan syairnya yang sudah disiapkan untuk itu.
Seorang penyair mempunyai kedudukan yang amat tinggi dalam masyarakat Arab. Bila pada suatu suku/kabilah muncul seorang penyair, maka berdatanganlah utusan dari kabilahJ kabilah lain untuk mengucapkan selamat kepada kabilah itu. Untuk itu, kabilah tersebul mengadakan perhelatan-perhelatan dan jamuan besar-besaran dengan menyembelih binatar ternak. Untuk upacara ini, wanita-wanita cantik dari kabilah tersebut keluar untuk menari, menyanyi, dan bermain menghibur para tamu. Upacara yang diadakan adalah untuk menghormati sang penyair. Dengan demikian penyair dianggap mampu menegakkan martabat suku atau kabilahnya. Salah satu dari pengaruh syair pada bangsa Arab ialah bahwa syair itu dapat meninggikan derajat orang yang tadinya hina, atau sebaliknya, dapat menghinakan orang yang tadinya mulia. Bilamana penyair memuji orang yang tadinya hina, maka dengan mendadak orang hina itu menjadi mulia, demikian pula sebaliknya. Jika penyair mencelal seseorang yang tadinya mulia, orang tersebut mendadak menjadi orang yang hina. Sebagai contoh, ada seorang yang bernama Abdul Uzza ibnu Amir. Dia adalah seorang yang mulanya hidupnya melarat. Putri-putrinya banyak, akan tetapi tidak ada pemuda-pemuda yang mau memperistrikan mereka. Kemudian dipuji-puji oleh Al Asya seorang penyair ulung. Syair yangl berisi pujian itu tersiar ke mana-mana. Dengari demikian, menjadi masyhurlah Abdul Uzza itu, dan akhirnya kehidupannya menjadi baik, dan berebutlah pemuda-pemuda meminang putri-putrinya.
Mereka mengadakan perlombaan bersyair dan syair-syair yang terbagus biasanya mereka gantungkan di dinding Kakbah tidak jauh dari patung-patung pujaan mereka agar dinikmati banyak orang, Jika syairnya itu telah digantungkan di dinding Kakbah, sudah pasti suku/kabilah tersebut naik pula martabat dan kemuliaannya. Dengan demikian, potret seluruh kebudayaan bangsa Arab telah tertuang dan tergambar di dalam karya syair-syair mereka.

C.    Perekonomian Masyarakat Mekah sebelum Datang Islam
Bangsa Arab yang tinggal di bagian tepi Jazirah Arab tidak suka hidup mengembara, tetapi menetap karena di wilayah ini terdapat kota-kota dan kerajaan. Dikarenakan tanahnya yang tandus dan jarang turun hujan, maka perekonomian mereka umumnya bergerak di bidang perniagaan. Perniagaan mereka meliputi perniagaan di laut dan di darat. Perniagaan di laut yaitu ke India, Tiongkok, dan Sumatra. Perniagaan di darat ialah di dalam Jazirah Arab sendiri. Tetapi setelah Yaman dijajah oleh bangsa Habsyi dan kemudian oleh bangsa Persia, maka kaum-kaum penjajah itu dapat menguasai perniagaan di laut. Akan tetapi, perniagaan di dalam Jazirah Arab berpindah ke tangan penduduk Mekah karena kaum penjajah tidak dapat menguasai perekonomian dalam Jazirah Arab. Adapun faktor yang mendorong Mekah dapat memegang fperanan dalam perniagaan ialah karena orang-orang Yaman telah berpindah ke Mekah, sedang "mereka mempunyai pengalaman yang luas dalam bidang perniagaan. Oleh karena itu, kota Mekah dari hari ke hari bertambah masyhur sesudah Kakbah didirikan. Jemaah-jemaah haji juga berdatangan dari segenap penjuru Jazirah Arab tiap tahun. Keadaan tersebut menyebabkan Quraisy sangat dihormati oleh bangsa Arab, apalagi penghargaan dan pelayanan Quraisy terhadap jemaah haji amat baik. Faktor lain ialah karena letak kota Mekah yang posisinya di tengah-tengah tanah Arab, yaitu di antara wilayah utara dan selatan. Buminya yang kering Man tandus, juga pendorong dan memaksa penduduknya suka merantau untuk berniaga sebagai usaha yang utama dan sumber yang terpenting bagi kehidupan mereka.
Dari San'a dan kota-kota pelabuhan di Oman dan Yaman, kafilah-kafilah bangsa Arab membawa minyak wangi, kemenyan, kain sutra, barang logam, kulit senjata, dan rempah-rempah. Barang-barang perniagaan ini ada yang dihasilkan di Yaman dan ada juga dari kota pelabuhan India dan Tiongkok. Oleh kafilah-kafilah itu, barang-barang tersebut dibawa ke pasar-pasar di Syam. Minyak wangi amat diperlukan. Dengan demikian, perniagaan suku Quraisy menjadi giat serta mendapat kemasyhuran dan kemajuan yang besar di dalam dan di siluar Jazirah Arab.
Hal tersebut berbeda dengan bangsa Arab yang tinggal di Jazirah Arab bagian tengah. Jazirah ini terdiri dari tanah pegunungan yang sangat tandus karena wilayahnya yang sangat panas dan gersang. Wilayah ini tidak pernah dimasuki oleh bangsa lain karena penduduknya juga sedikit sekali, yaitu terdiri dari kaum pengembara yang selalu berpindah-pindah tempat, menuruti turunnya hujan, dan mencari padang-padang yang ditumbuhi rumput tempat menggembalakan binatang ternak. Penduduk bagian tengah Jazirah Arab ini disebut kaum Badui, yaitu penduduk gurun (padang pasir). Binatang ternak  yang mereka pelihara ialah unta dan biri-biri. Biri-biri ini adalah salah satu dari modal hidup yang terpenting bagi mereka. Air susu biri-biri itu diminum, dagingnya untuk dimakan, dan kulit serta bulunya mereka buat pakaian atau kemah.
Orang Arab yang bertempat tinggal di padang pasir mempunyai watak pemberani. Berani adalah sifat yang amat menonjol pada mereka, Mereka selamanya membawa senjata dan sering sendirian di padang pasir. Tak ada yang melindunginya di waktu itu, kecuali hanyalah keberanian mereka sendiri. Oleh karena kehidupan di padang pasir serba sulit, maka bangsa Arab tersebut selalu mengganggu, menyerang dan merampas harta penduduk negeri (penduduk Jazirah Arab bagian tepi yang sudah mapan ekonominya). Oleh karena itu, penduduk padang pasir dipandang sebagai orang-orang biadab yang tak dapatj ditaklukkan oleh penduduk negeri. Mereka dahulu pernah memegang peranan pentingj dalam melancarkan perniagaan dunia, yaitu sebelum Terusan Suez digali. Laut Mera pada waktu itu belum dipakai untuk pelayaran dan karena banyak pulau, maka kai Badui (penduduk gurun pasir) itulah yang bekerja memperhubungkan perniagaan antara Benua Asia dan Benua Eropa dengan melalui Jazirah Arab. Jalur-jalur perniagaan telahj mereka atur dengan rapi dan saksama.

Ibda’ Binafsika
Dalam ajaran Islam, menyembah patung atau berhala tidak diperbolehkan. Seorang muslimj hanya menyembah kepada Allah swt. dengan arti tundukdan patuh terhadap perintah dan larang Nya. Perhatikanlah perbuatan di bawah ini mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak kemudian berikanlah alasannya pada tabel berikutnya!

No
Perbuatan
Boleh dilakukan
Tidak boleh dilakukan
1.
Memberi nafkah kepada fakir miskin


2.
Berjudi, minum minuman keras


3.
Melaksanakan puasa


4.
Berbuat maksiat seperti mencuri


5.
Memelihara anak yatim




No
Alasan boleh dilakukan
Alasan tidak boleh dilakukan
1.


2.


3.


4.


5.



Rangkuman
1.      Sebelum Islam datang, bangsa Arab telah menganut berbagai macam agama, adat istiadat, dan akhlak.          
2.      Negeri Yaman merupakan tempat tumbuhnya kebudayaan bangsa Arab yang pernah berkembang sebelum Islam datang.
3.      Seluruh potret kebudayaan bangsa Arab tertuang dan.tergambar dalam karya syair-syair mereka.

Al I'tiraf
Petunjuk Guru:
1.      Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap keljompok ditugaskan membuat resume tentang keadaan masyarakat Mekah sebelum Islam datang
2.      Resume itu terbagi atas berikiit ini.
a.       Keberagaman masyarakat Mekah sebelum Islam datang.
b.      Kebudayaan masyarakat mekah sebelum Islam datang
3.      Setiap kelompok tampti ke depan untuk mempresentasikan hasil resume, kelompok lain memberi tanggapan.

Nama                     :                                                  
Penilaian     Kelompok             :                                                  
Hari/Tanggal         :                                                  
Pokok Bahasan     : Masyarakat Mekah Sebelum Islam datang.

No
Uraian Penilaian
Nilai
Keterangan
1.

2.

3.
4.
5.
6.
7.


8.
Penguasaan dalam menjelaskan keberagamaan masyarakat Mekah sebelum datang Islam.
Penguasaan dalam menjelaskan kebudayaan masyarakat Mekah sebelum datang Islam.
Sikap siswa selama presentasi di depan kelas.
Keberanian siswa dalam melakukan presentasi.
Kemampuan dalam bekerja sama.      
Kemampuan siswa dalam membaca resume. 
Kemampuan siswa dalam mempraktikkan kehidupan masyarakat Mekah sebelum Islam datang.           
....



Latihan
A.    Berilah tanda silang (X) pada satu jawaban yang paling tepat!
1.      Sebelum Islam datang, bangsa Arab ....
a.       tidak memiliki agama
b.      memiliki berbagai macam agama
c.       telah mempunyai satu agama
d.      tidak mau beragama

2.      Salah satu ciri bangsa Arab tentang paham beragama ialah....
a.       membela agama kepercayaan yang diyakini
b.      mudah percaya terhadap semua agama
c.       membiarkan agama apa saja berkembang
d.      menentang semua agama

3.      Bangsa Arab menyembah batu berhala dikarenakan ....
a.       mereka tidak mengenal pendidikan
b.      mereka menganggap bahwa di balik batu berhala itu mempunyai kekuatan gaib
c.       adanya berhala di sekitar Kakbah
d.      adanya kepercayaan nenek moyang kita

4.      Dahulu kala nenek moyang bangsa Arab telah menganut....
a.       agama kepercayaan
b.      agama Nabi Ibrahim
c.       paham animisme
d.      agama Masehi

5.      Di antara batu berhala yang paling mereka agungkan bernama....
a.       Fattah                                c. AlUzza
b.      Al Huda                                        d. Hubal

6.      Kebudayaan yang paling penting dan paling digemari bangsa Arab Mekah ialah
a.       seni bela diri                      c. bangunan yang megah
b.      seni sastra syair                 d. permadani yang indah
7.      Suatu suku atau kabilah bisa nail martabat dan kemuliaannya karena ....
a.       pengaruh syair
b.      keberaniannya di medan perang
c.       kehebatannya memainkan pedang
d.      harta kekayaannya

8.      Untuk mengetahui bahwa sebuah syair mempunyai mutu terbaik ialah jika ....
a.       syair itu dibaca oleh penyair terkenal
b.      syair itu digantungkan di dinding Kakbah
c.       syair itu dibacakan di pasar Ukaz
d.      syairnya berbahasa indah

9.      Perekonomian   masyarakat   Mekah bergerak dalam bidang....
a.       pertanian                           c. perniagaan
b.      perikanan                           d. Peternakan

10.  Perniagaan di laut dikuasai oleh bangsa Habsy dan Persia, sedangkan perniagaan di darat dikuasai oleh ....
a.       penduduk Yaman                         c. penduduk San'a
b.      penduduk Mekah              d. Penduduk Syam

B.     Lengkapilah pernyataan di bawah ini dengan jawaban yang benar!

Sebelum Islam datang, bangsa Arab telah memeluk agama                                         ialah 1. Salah satu ciri bangsa Arab tentang paham beragama                                                           2. Bangsa Arab menyembah batu berhala dikarenakan                                          bangsa Arab telah menganut agama Nabi                                           4. Di antara batu berhala yang paling mereka agungkan bernama                                        5. Seni budaya yang penting dan paling digemari bangsa Arab Mekah ialah                                                                  6. Untuk mengukur martabat kemuliaan suatu suku/kabilah ialah                             7. Untuk mengetahui bahwa sebuah syair mempunyai mutu terbagus ialah                                                              8. Yang menguasai perdagangan di laut ialah di darat ialah                                                               9. Yang menguasai perdagangan di darat ialah                                                         10.

MASYARAKAT MEKAH
SESUDAH ISLAM DATANG


Sudahkah kamu berperilaku seperti Rasulullah SAW? Beliau terkenal sebagai orang yang jujur, pemimpin yang selalu memikirkan rakyat, dan juga seorang pemaaf. Kita harus meneladani kepribadian Rasulullah tersebut, karena perilaku yang demikian sangat berguna bag! bangsa, negara, dan agama. Keteladanan Rasulullah terbukti saat beliau menyebarkan agama Islam yang penuh rintangan di Mekah. Keteladanan apakah yang bisa kamu ambil dari peristiwa penyebaran Islam tersebut?
Menghayati perjuangan Rasulullah SAW. sangatlah penting sehingga akan tumbuh rasa cinta kita kepada beliau dan menjadikannya suri teladan dalam kehidupan.
Agama Islam berkembang dehgan banyak pengorbanan, baik di segi harta, jiwa, dan tenaga. Kita harus berterima kasih atas perjuangan Nabi Muhammad SAW. dan sahabat-abatnya serta para tabi'i tabiin dan para ulama salihin yang dengan ikhlas berjuang demi rkembangan Islam. Marilah kita pelajari dakwah Rasulullah SAW. tersebut pada periode Mekah reaksi masyarakat terhadap kedatangan Islam.

A.    Penyiaran Islam dengan Sembunyi-sembunyi
Periode Mekah berlangsung sejak diangkatnya Muhammad menjadi nabi dan rasul yang ditandai dengan turunnya wahyu pertama yaitu Surah Al Alaq Ayat 1-5 kepada beliau hingga menjelang hijrah Nabi Muhammad SAW. ke Madinah. Masa itu berlangsung selama ± 13 tahun kyakni dari tahun 610 - 622 M. Masa ini sangat berat dirasakan karena Rasulullah banyak .icndapatkan rintangan, khususnya dari lingkungan masyarakat atau kaumnya. Setelah Nabi luhammad SAW. menerima wahyu kedua yaitu Surah Al Mudassir yang berbunyi:
$pkšr'¯»tƒ ãÏoO£ßJø9$# ÇÊÈ óOè% öÉRr'sù ÇËÈ y7­/uur ÷ŽÉi9s3sù ÇÌÈ y7t/$uÏOur öÎdgsÜsù ÇÍÈ tô_9$#ur öàf÷d$$sù ÇÎÈ Ÿwur `ãYôJs? çŽÏYõ3tGó¡n@ ÇÏÈ šÎh/tÏ9ur ÷ŽÉ9ô¹$$sù ÇÐÈ (سورة المدثر : 1-7)
Artinya:     "Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Tuhanmu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhiperintah) Tuhanmu, bersabarlah." (QS Al-Mudassir : 1-7)

Ayat di atas menunjukkan bahwa setiap rasul itu memang selalu rajin, ulet, dan tidak at putus asa. Setelah surah ini turun, mulailah Rasulullah SAW. berdakwah secara sembunyi-mbunyi. Beliau terutama berdakwah kepada orang-orang yang terdekat dengan beliau, dan an sejawat agar mereka lebih dulu percaya kepada seruannya dan mengikutinya. Tempat dipilih oleh beliau untuk berdakwah adalah rumah Al Arqam bin Abil Arqam Al .akhzumy.

B.     Orang-orang yang Pertama Kali Memeluk Agama Islam
Para sahabat nabi yang pertama-tama masuk Islam adalah sebagai berikut.
1.      Abu Bakar.
2.      Siti Khadijah.
3.      Ali bin Abi Thalib.
4.      Zaid bin Harisah.
5.      Ummu Aiman.
Selain dari yang tersebut di atas, maka dengan bantuan Siti Khadijah dan Abu Bakar Siddiq dari hari ke hari bertambahlah orang-orang yang beriman kepada seruan beliau, baik dari pihak lelaki maupun perempuan.

Dari pihak lelaki yang dengan segera beriman, ialah:
1.      Usman bin Affan
2.      Zubair bin Awwam
3.      Abdurrahman bin Auf
4.      Abdullah bin Mas'ud
5.      'Ammar bin Yasir
6.      Yasir (bapak 'Amar)
7.      Sa'idbinZaid
8.      Amir bin Abdullah
9.      Usman bin Madlun
10.  Qudamah bin Madlun
11.  Abdullah bin Madlun
12.  Khalid bin Sa'ad
13.  Sa'ad bin Abi Waqqas
14.  Thalhah bin Ubaidillah
15.  Arqam bin Abil Arqam
16.  Ja'farbinAbiThalib
17.  KhababbinAlArt .
18.  Bilal bin Rabah
19.  Abi Dzarim Al Ghafary
20.  Abu Salamah
21.  'Imran bin Hasyim
22.  Hasyim (bapak Imran)
23.  'Amir bin Sa'id
24.  'Ubaidah bin Al Haris

Dari pihak perempuan ialah:
1.      Shafiyyah binti Abdil Muthallib
2.      Lubabah Ummul Fadhal binti Haris
3.      Ummu Salamah (istri Abu Salamah)
4.      Asma binti Abu Bakar
5.      Asma binti Amies (istri Ja'far)
6.      Ratimah binti Khattab
7.      Summiyah (ibu Ammar)
Orang-orang tersebut sebagian dari golongan hartawan, sebagian lagi dari golong bangSAWan, dan yang lainnya dari golongan hamba sahaya, dan orang-orang desa. Merekal itu lebih kurang tiga tahun lamanya memeluk dan mengikuti seruan Nabi Muhammad SAW dengan sembunyi-sembunyi. Apabila mereka hendak mengerjakan ibadah kepada Allah, mereka haras pergi ke satu tempat yang jauh dari kota Mekah seperti di celah-celah bukit, agar tidak diketahui oleh orang kafir. Mereka menyadari apabila dilihat oleh orang-ora kafir, mereka akan mendapat rintangan dan bahaya.

C.    Penyiaran Islam dengan Terang-terangan
Allah SWT. berfirman
÷íyô¹$$sù $yJÎ/ ãtB÷sè? óÚ̍ôãr&ur Ç`tã tûüÏ.ÎŽô³ßJø9$# ÇÒÍÈ $¯RÎ) y7»oYøxÿx. šúïÏäÌöktJó¡ßJø9$# ÇÒÎÈ (سورة الحجر : 94-95)

Artinya:     "Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yangdiperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya Kami memelihara daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu)." (QS. Al-Hijr : 94-95)

Kemudian Nabi Muhammad SAW. menerima wahyu lagi yang berbunyi:
öÉRr&ur y7s?uŽÏ±tã šúüÎ/tø%F{$# ÇËÊÍÈ ôÙÏÿ÷z$#ur y7yn$uZy_ Ç`yJÏ9 y7yèt7¨?$# z`ÏB šúüÏZÏB÷sßJø9$# ÇËÊÎÈ ÷bÎ*sù x8öq|Átã ö@à)sù ÎoTÎ) Öäü̍t/ $£JÏiB tbqè=yJ÷ès? ÇËÊÏÈ
Artinya:     "Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman. Jika mereka mendurhakaimu, maka katakanlah, " Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Asy Syura : 214 - 216).

Setelah Nabi Muhammad SAW. menerima wahyu tersebut, eliau mengurung diri di rumah sebulan lamanya karena nerasa sangat berat untuk mengerjakan perintah dakwah. jluarga Rasulullah menyangka beliau sedang sakit.
Nabi sangat terkejut ketika paman-paman beliau menanyakan tentang sakit yang beliau derita. Nabi menjelaskan bahwa beliau baru menerima wahyu dari Allah yang berarti perintah untuk berseru kepada keluarga yang terdekat supaya beriman kepada Allah yang Maha Esa dan supaya mereka percaya kepada seruan beliau. Setelah mendengar jawaban Nabi, paman dan bibi beliau memberi kesempatan dan izin beliau untuk berdakwah kepada keluarga, tetapi Abu Lahab ingan diberi tahu. Demikianlah seruan yang diberikan oleh paman dan bibinya sedangkan nabi sendiri tidak mengetahui lasan saran tersebut.
Keesokan harinya beliau mulai berdakwah dengan mengumpulkan seluruh sanak eluarganya di kaki Gunung Safa termasuk pamannya yang bernama Abu Lahab. Abu Lahab Iberlaku sinis dan tidak mau menerima dakwah Rasulullah SAW.

D.    Peristiwa Terjadinya Hijrah
Pengertian hijrah ialah berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain. Nabi luhammad SAW. tidak tega melihat penderitaan kaum muslim yang dianiaya oleh kaum waisy. Beliau ingin menolong, tetapi kekuatan beliau saat itu masih lemah dan jumlah umat slam masih sedikit. Oleh karena itu, beliau menyuruh para sahabatnya dan kaum muslim ntuk hijrah ke negeri Habsyi, sebagaimana sabda beliau:
لَوْخَرَجْتُمْ اِلىَ الاَرْضِ الْحَبَشَةِ فَاِنَّ مَلِكًا لاَ يُظْلَمُ اَحَدٌ عِنْدَهُ حَتىَّ يَجْعَلَ اللهُ لَكُمْ فَرَجًا وَمَخْرَجًا مِمَّااَنْتُمْ فِيْهِ.

Artinya:    "Jikalau kamu keluar berpindah ke negeri Habsyi, adalah lebih baik, karena di sana ada seorang raja yang di wilayahnya tidak ada seorang pun yang dianiaya sehingga Allah menjadikan suatu masa kegirangan dan keluasaan kepada kamu dari pada keadaan sekarang yang seperti ini.

Lalu mereka pun hijrah ke negeri Habsyi, sedangkan nabi dan sahabat lainnya masih lyak.yang tinggal di Mekah. Peristiwa hijrah ini disebut hijratul ula (pindah yang pertama).
Selanjutnya, karena adanya pemboikotan atas kaum muslim di Mekah oleh kafir Quraisy, maka Nabi pun menyuruh kaum muslim untuk hijrah yang kedua kalinya ke negeri Habsyi. Mereka pun mengikuti perintah nabi, dan yang hijrah saat itu berjumlah 101 orang yaitu 831 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Hijrah itu diikuti oleh kaum muslim di Yaman yang  dipimpin oleh Abu Musa Al Asyari dan jumlah mereka adalah 50 orang.
Kekejaman kaum kafir Quraisy semakin merajalela terhadap kaum muslim yang berada  di Mekah, maka rasul pun memerintahkan mereka untuk hijrah ke kota Madinah. Setelahj menerima perintah dari nabi, banyaklah kaum muslim yang hijrah ke Madinah, kecuali Nabi Muhammad, sahabat Abu Bakar, Ali, dan keluarga Nabi SAW. Beliau belum mau berhijrah Madinah karena belum ada wahyu yang memerintahkan.   

Allah Ta'ala berfirman:
yÏŠ$t7Ïè»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä ¨bÎ) ÓÅÌör& ×pyèźur }»­ƒÎ*sù Èbrßç7ôã$$sù ÇÎÏÈ @ä. <§øÿtR èps)ͬ!#sŒ ÏNöqyJø9$# ( §NèO $uZøs9Î) šcqãèy_öè? ÇÎÐÈ tûïÏ%©!$#ur (#qãZtB#uä (#qè=ÏJtãur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# Nßg¨ZsÈhqt6ãZs9 z`ÏiB Ïp¨Ypgø:$# $]ùtäî ̍øgrB `ÏB $uhÏGøtrB ㍻yg÷RF{$# tûïÏ$Î#»yz $pkŽÏù 4 zN÷èÏR ãô_r& tû,Î#ÏJ»yèø9$# ÇÎÑÈ

Artinya:     "Hai para hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku ini luas. Maka dari itu sembahlah Aku bertakwalah kepada-Ku. Tiap-tiap manusia merasakan mati, kemudian kamu sekalian dikembalikan kepada Kami. Orang-orang yang beriman serta berbuat baik, niscaya akan Kami tempatkan di surga pada beberapa kamaryang mengalir di bawahnya beberapa sungai, sedang mereka itu kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik-pahala bagi orang-orang yang beramal." (QS Al Ankabut : 56-58)

Setelah ayat ini turun, nabi dan sahabathya yang terdekat pun hijrah ke Madinah. Orang Madinah yang pertama kali masuk Islam adalah:
1.      As'ad bin Zurrah dari bani An-Najar.
2.      Rafi' bin Malik dari bani Quraq
3.      Auf bin Harits dari bani Anbajar
4.      Quthbah bin'Amir dari bani Salamah
5.      Uqbah bin Amir dari bani Hiram
6.      Jabir bin Abdillah dari bani Ubaid.

E.     Teladan Rasulullah SAW
Rasulullah adalah manusia teladan. Keteladanan beliau dapat kita ketahui antara lain  dari hal-hal berikut.
1.      Kesabaran beliau menghadapi kaum kafir Quraisy.
2.      Beliau adalah pemimpin yang memikirkan umatnya. la perintahkan umatnya hijra supaya tidak dianiaya orang kafir Mekah, sementara beliau tetap berada di Mekah.
3.      Beliau seorang yang dikenal dengan kejujurannya sehingga diberi gelar Al Amin.
4.      Beliau seorang yang pemaaf, terbukti dengan sikap beliau memaafkan orang yang telah berbuat aniaya padanya, padahal beliau mampu untuk membalasnya.
Allah Taala berfirman :
ôs)©9 tb%x. öNä3s9 Îû ÉAqßu «!$# îouqóé& ×puZ|¡ym ... ( سورة الاخزاب : 21)

Artinya :    Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik .... (QS. Al-Ahzab : 21)



Artikel Terkait :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

4 komentar:

Anonim mengatakan...

kontol nih blog tolol amat, copas pake klik kanan ga bisa, gw pake CTRL+C gampang aja. goblog nih bloggernya

Anonim mengatakan...

GIMANA SI SAYA KAN MAU COPY BUAT TUGAS TAPI MALAH GA BISA.BUKANNYA BANTUIN MALAH BIKIN GONDOK!!

Unknown mengatakan...

Gampang tinggal Ctrl + C aja :v goblog nih Adminnya!

Keadaan Msyakarat Arab Sebelum Islam Datang mengatakan...

Bagi yang kesulitan mencari tugas sekolah tentang artikel ini bisa mampir ke blog TPQ Rahmatul Ihsan. Terima kasih

 

Tempat Download, Bisnis, Tips & Trick Copyright © 2012 tujeh is Designed by Arsal, The Blog Full of Sharing